No.
|
Modern (1920-1960)
|
Late Modern (1960- )
|
Post Modern (1960- )
|
I
D
E
O
L
O
G
I
C
A
L
|
1 |
One International Style, or ‘no style’ :
- Bnetuk Model sama dimanapun berada
- Tanpa langgam / gaya
|
Unconscions Style :
- Secara tidak sadar telah memakai langgam / gaya.
|
Double-coding of Style :
- Menggabungkan unsur-unsur modern dengan unsur lain (vernacular, local, komersial, konstektual), juga berarti memperhatikan nilai-nilai yang dianut arsitek dan penghuni atau masyarakat awam
|
2 |
Utopian and Idealist :
- Arsitek seakan-akan melaksanakan impiannya memperbaiki realita dan cenderung bersifat memaksakan.
|
Pragmatic :
- Setiap bangunan didirikan untuk tujuan tertentu.
- Tiap bangunan mempunyaiciri khasnya masing-masing.
- Bangunan setujuan mempunyai kemiripan satu sama lain
|
Popular and Popularist:
- Tidak terikat oleh aturan atau kaidah tertentu, tetapi mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
|
3 |
Deterministic form, fungtional /D.F.F :
- Syarat utama dari bangunan adalah bangunan mencapai kegunaaan yang semaksimal mungkin.
- Ruang – ruang yang direncanakan sesuai dengan fungsinya.
- Bangunan tidak harus berdiri dari kepala, badan dan kaki.
|
Loose Fit :
- Bentuk yang ditampilkan tidak sesuai dengan fungsi atau kehilangan kecocokannya dengan fungsi.
|
Semiotic Form :
- Bentuk yang ada mempunyai tanda makna dan tujuan sehingga penampilannya sangat mudah dipahami.
|
4 |
Zeitgeist :
- Berlatar balakang logika dan keilmuan.
|
Late – Capitalist :
- Berlatar belakang efisiensi dan keuntungan.
|
Tradition and Choice :
- Bentukan yang ada mengandung unsure-unsur atau nilai-nilai tradisi yang penerapannya secara terpilih, atau disesuaikan dengan maksud dan tujuan perancang.
|
5 |
Artist as Prophet/healer :
- Arsitek mendudukkan diri sebagai yang maha tahu.
|
Suppressed Artist :
- Arsitek merasa dibatasi / tertekan dan terpaksa untuk memunculkan kreatifitasnya.
|
Artist / Client :
- Arsitektur mengandung dua hal pokok yang menjadi tuntutan perancang. Bersifat seni (intern) dan bersifat umum (ekstern) sehingga mudah dipahami.
|
6 |
Elitst / ‘for every man’ :
- Arsitekturnya lebih menonjolkan sikap eksklusif perancangnya yang tumbuh dari keinginan bersama.
|
Elitist Profesional :
- Arsitekturnya lebih menonjolkan sikap eksklusif perancangnya saja.
|
Elitist and Participative
- Arsitekturnya lenih menonjolkan kebersamaan serta mengurangi sikap keangkuhan.
|
7 |
Wholistic, comprehensive redevelopment :
- Adanya pemahaman yang menyeluruh dan saling mendukung antar elemen-elemen pembentuk arsitektur.
|
Wholistic :
- Adanya kesatuan antar unsure-unsur pembentuknya.
|
Piecemeal :
- Adanya penerapan unsur-unsur dasar seperti history, vernacular, lokasi, dll
|
8 |
Architect as savior/doctor :
- arsitek menempatkan dirinya sebagai penyelamat/penyembuh dari segala permasalahan arsitektur dan yang mempunyai banyak gudang ide.
|
Architect provides service :
- Arsitek menempatkan dirinya sebagai pelayan aau penerjemah ide
|
Architect as representative and activist :
- Arsitek berfungsi sebagai wakil penerjemah ide kepada perencana dan secara aktif berperan serta dalam perancangan
|
melvina said
huaya, mayan buat matkul Perkembangan Arsi
dhee said
tak copy ya……
ericekaye said
maksiy ilmunyah…kan saya sebarkan de kepada penghuni dunia “meja gambar” yang nyaris jarang dan kurang waktu tidurnyah…
ZalaMMM ZUPpperRRR…ARchiTecture PancSIla
da_fie said
thanks yach atas informasinya. salam bwt kawan2 arsitek se indonesia.
arni said
bantuin aku donk, aku butuh penjelasan tentang arsitektur modern tapi konsumenku anak2 balita
GhazArch04 said
thanx y ilmux!!
Q kan sbarkan d FT_UH arsitektur
calonarsitek said
terima kasih telah ikut menyebarluaskan sedikit ilmu arsitektur ini…
meity said
makasih…alhamdullilah sangat membantu
rera said
terimakasih atas informasi yang diberikan…
sangat berguna untuk mengerjakan tugas yang saya buat..
susy said
thks infonya..
pas banget buat uts sejarah..
hoho
rera said
terimakasih atas informasi yang telah diberikan…
arkam & yanu said
tak copy juga ni…..
calonarsitek said
monggo..
semoga bermanfaat.
Triyono Nurhakim said
kami sebagai pengembang perumahan sederhana, tapi kami akan melangkah ke jenjang pembuatan disain gambar rumah yang mengacu ke type modern.
kami membutuhkan tenaga ahli arsitek untuk calon rumah yang akan kami bangun di daerah jawa barat bekasi- cikarang selatan
calonarsitek said
mungkin bila bapak menyampaikan Contact Person akan lebih berguna untuk yang berminat.
cruzindo artwork said
salam kenal,
artikelnya sangat berwawasan dan penuh manfaat..
terus berkarya!!! 🙂
evan said
lumayan buat tambahan referensi tentang arsitektur modern yg sy cr. thankz bro…….
yadinata said
Terimakasih bacaannya yoo…
Chairul Saputra Siregar said
makasi infonya 😀
Gaga Harsawan said
Wah, makasih info nya kk
kbetulan lg perlu ni
oya, ttg penjelasan nya yg lengkap cari dmn ya kk ??
lumayan buat referensi matakuliah arst. modern
salam arsitek !
kiranya bisa mampir k blog ku kk 😀
indah said
makasih banyak yah informasinya guna bgt nih
indah said
makasih nanyak yah informasinya
guna bgt bwt makupil sejarah ars
Arsitektur Modren « arsitekturblog said
[…] KLASIFIKASI & CIRI-CIRI : ARSITEKTUR MODERN, PASCA MODERN & PURNA MODERN (CHARLES JENCKS) […]