Calon Arsitek

itung-itung make nitrous biar cepet jadi Arsitek

METAFORA (definisi dalam arsitektur)

Posted by calonarsitek pada Oktober 22, 2008

Metafora mengidentifikasikan hubungan antara benda dimana hubungan tersebut lebih bersifat abstrak daripada nyata serta mengidentifikasikan pola hubungan sejajar. Dengan metafora seorang perancang dapat berkreasi dan bermain-main dengan imajinasinya untuk diwujudkan dalam bentuk karya  arsitektur.

 

Metafora dapat mendorong arsitek untuk memeriksa sekumpulan pertanyaan yang muncul dari tema rancangan dan seiring dengan timbulnya interpretasi baru. Karya –karya arsitektur dari arsitek terkenal yang menggunakan metoda rancang metafora,hasil karyanya cenderung mempunyai langgam Postmodern.

 

Pengertian metafora secara umum berdasarkan Oxford Learner’s Dictionary :

§     A figure of speech denoting by a word or phrase usually one kind of object or idea in place of another to suggest a likeness between them

§     A figure of speech in which a term is transferred from the object it ordinarily designates to on object it may designate only by implicit comparison or analogies

§     A figure of speech in which a name or quality is attributed to something to which it is not literally applicable

§     The use of words to indicate something different from the literal meaning

 

Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam ”Poethic of Architecture”

Suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu hal yang lain sehingga dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik dalam pembahasan. Dengan kata lain             menerangkan suatu subyek dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek sebagai suatu yang lain.

            Ada tiga kategori dari metafora

§     intangible Metaphor (metafora yang tidak diraba)

yang termasuk dalam kategori ini misalnya suatu konsep,     sebuah ide, kondisi manusia atau kualitas-kualitas khusus (individual, naturalistis, komunitas, tradisi dan budaya)

§     Tangible Metaphors (metafora yang dapat diraba)

Dapat dirasakan dari suatu karakter visual atau material

§     Combined Metaphors (penggabungan antara keduanya)

Dimana secara konsep dan visual saling mengisi sebagai    unsur-unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk     mendapatkan kebaikan kualitas dan dasar.

 

Menurut James C. Snyder, dan Anthony J. Cattanese dalam “Introduction of Architecture”

Metafora mengidentifikasikan pola-pola yang mungkin terjadi dari hubungan-hubungan paralel dengan melihat keabstrakannya, berbeda dengan analogi yang melihat secara literal

 

Menurut Charles Jenks, dalam ”The Language of Post Modern Architecture”

Metafora sebagai kode yang ditangkap pada suatu saat oleh pengamat dari suatu obyek dengan mengandalkan obyek lain dan bagaimana melihat suatu bangunan sebagai suatu yang lain karena adanya kemiripan.

 

Menurut Geoffrey Broadbent, 1995 dalam buku “Design in Architecture”

Transforming : figure of speech in which a name of description term is transferred to some object different from. Dan juga menurutnya pada metafora pada arsitektur adalah merupakan salah satu metod kreatifitas yang ada dalam desain spektrum perancang.

 

 

12 Tanggapan to “METAFORA (definisi dalam arsitektur)”

  1. safroni said

    apa metafora bisa dikatakan “memindahkan/menyalin (cut/copy kemudian paste) konsep dari bangunan A(lama/sudah ada) ke bangunan B(yang baru)?” suwun buat masukkannya

  2. nabanana said

    thx, good article!!

  3. calonarsitek said

    Bisa koq. Tapi yg perlu digaris bawahi konsep yg dimaksudkan bukan hanya dari bangunan yg pernah ada (bangunan lama) karena konsep itu bisa kita ambil dari sesuatu yg baru (spt kita meng’copy-paste’ sebuah sarang lebah) dan akan kita gubah bentuk maupun esesnsi ruang sarang lebah untuk diaplikasikan pada penyusunan ruang bangunan kita.
    IMHO

  4. harry sijabat said

    thanx ya bwt penjelasannya…

    tp klo bleh bisa gak disertai dengan contoh bangunannya??
    biar kita langsung memahami pengertian metafora tersebut..

    thanx b4

  5. Agus said

    metafora merupakan konsep dimana mengambil bentuk2 bukannya hanya berupa bangunan tapi juga mengambil dari benda2 disekitar tetapi tidak mencintoh sepenuhnya bentuk sebenarnya dari benda tersebut….. itu bukan hanya dengan mengcopy paste. Tapi dengan mengambil filsafah dari benda yang akan di contoh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  6. JCc said

    Konsep Metafora itu lebih menekankan ke bentuk fisik bangunan/eksterior atau organisasi ruang?denah bangunannya?bedanya apa dengan arsitektur simbolis?
    tolong ksi cthnya la…!!!!

    • chandra eko s said

      metafora itu ada 3 kategori :
      pertama tangible metaphor, yang lebih menekankan pada bentuk / visual.
      sementara intangible metaphor, lebih kepada konsep rancangan atau mengcopy sesuatu yang berupa sifat dari gejala alam seperti keadaan sunyi, sepi yang nantinya di paste pada karya / bangunan.
      untuk combine metaphor terdapat kedua-duanya.

  7. […] https://calonarsitek.wordpress.com/2008/10/22/metafora-definisi-dalam-arsitektur/, […]

  8. […] https://calonarsitek.wordpress.com/2008/10/22/metafora-definisi-dalam-arsitektur/, […]

  9. kalo ga salah,,metafor tu termasuk analogi linguistik ya?

    linguistik sendiri ada dua:metafor dan ekspresionis.
    ada ga ya,penjelasan pasti perbandingan dan perbedaan antara metafor dan ekspresionis?

    btuh bgt referensi soal itu.. 🙂

  10. arie said

    mau tanya nie kk….klo intangible di terapkan didalam bangunan tuh gimana jadinya…contoh aq punya tema ideal body terus apa yang harus di metaforakan dalam bangunan tersebut….thx sebelumnya…

  11. bagaimana memahami perkembangan metafora untuk melawan hal moderen menjadi post modern? apa kelebihan dan kekurangan setelah metafora berkembang. trims masukannya….

Tinggalkan Balasan ke arie Batalkan balasan